Senin, 09 Februari 2015

Panduan Kuliner Bandung



Tinjauan

Seribu satu menu sejuta rasa”. Itulah kekayaan kuliner yang dimiliki Kota Kembang. Banyak orang mengunjungi Bandung untuk memanjakan lidah mereka. Selera makan Anda akan dibuai manja dengan apa yang ditawarkan kota ini. Berbagai jenis makanan dan tempat makan tersebar di berbagai sudut kota dalam balutan udara nan sejuk. Mulailah petualangan dengan tidak ragu mencicipi jajanan di pinggir hingga yang mewah di restoran berkelas. Pastinya Anda akan dapat menemukan banyak kuliner yang disukai di kota ini.
Sebagai suku yang dominan di Kota Bandung, orang Sunda merasa makanannya hambar apabila tanpa disertai sambal. Jika Anda ingin mencicipi masanan Sunda yang lebih nikmat maka cobalah nasi timbel, yaitu nasi yang digulung terbungkus daun pisang dengan sambal dadakan yang dimakan bersama ayam digoreng atau dibakar.  Makanan ini disertai pula dengan gepuk, yakni daging yang dicampur bumbu-bumbu khas cita rasa Sunda lalu direbus hingga empuk dan digoreng. Melengkapinya ada tempe, tahu, ikan asin,  sayur asam, dan lalapan mentah yang ditambah pepesan seperti pepes ikan, pepes ayam atau pepes jamur. Orang Sunda suka sekali memakan sayuran. Kerap kali mereka memakan sayuran segar mentah  atau sebelumnya telah disebut sebagai lalapan seperti mentimun, tomat, daun ketumbar, terong, kol, selada, dan sebagainya. Lalapan biasanya disertai dengan sambal yang nikmat.
Orang Sunda terutama Bandung memiliki makanan khasnya, yaitu batagor dan baso tahuBatagor Riri yang terkenal dapat Anda temukan di sekitar Jalan Burangrangpatut masuk dalam daftar perburuan kuliner di BandungDi sekitarnya dapat ditemuiMartabak San FransiscoBaso Tahu SabogaAyam Goreng Suharti, dan lainnya. Bagi Anda yang menyukai makanan manis pastinya akan menyukai pisang bolen yaitu patiseri buatan sendiri berisi pisang dan keju. Sebagai variasi, Anda juga dapat menikmati brownies kukus Amanda yang terkenal. Beranikan juga mencicipi keripik singkong pedas dalam beragam tingkatannya (level 1-10). Beberapa yang terkenal adalah Keripik Mas Icih dan Karuhun.

Pemandian Air Panas Ciater

WONDERFUL INDONESIA




Tinjauan

Dataran tinggi Subang di Jawa Barat menyediakan alam hijau yang menawan bagi sebuah pengalaman pribadi yang tak terlupakan di mana terdapat gunung dengan  udara segar, suara air sungai yang menenangkan jiwa dan sumber air panas alam yang berkhasiat bagi kesejahteraan fisik. Memanfaatkan sumber daya alam yang kaya, Ciater akan memanjakan mata Anda dengan lingkungan yang tenang, memberikan perawatan profesional melalui terapi air panas, udara sejuk dan bersih yang akan menyegarkan tubuh dan pikiran.

Akomodasi

Ada beberapa hotel dan penginapan tersedia di sekitar Ciater, dan yang paling terkenal adalah Ciater Spa Resort, Puspa Sari Hotel, Spa and Restaurant dan Gracia Spa Resort Hotel. Namun jika Anda ingin pilihan yang bervariasi tidak ada salahnya pergi ke Lembang, sekitar satu jam dari Ciater.

Tips

Jika Anda ingin berkunjung ke Ciater usahakan pada pagi atau siang hari karena kendaraan umum masih beroperasi, namun jika Anda menggunakan kendaraan pribadi datanglah kapanpun Anda mau. Jika Anda tidak tahan dengan cuaca dingin, bawalah jaket atau baju hangat karena udara di Ciater cukup dingin.

Kawah Ijen


WONDERFUL INDONESIA

Kawah Ijen: Menyaksikan Api Biru dan Penambang Belerang Tradisional

Tinjauan

Inilah salah satu pesona keindahan alam Indonesia yang luar biasa dan telah memukau banyak wisatawan dari berbagai negara. Di sinilah dapat Anda lihat danau kawah luas yang menakjubkan bersama api berwarna biru dari belerangnya saat malam hari. Selain menjadi tujuan wisata naik gunung, Kawah ijen juga merupakan tempat penambangan belerang tradisional yang hilir-mudik di arena bekas letusan kawah yang sebenarnya masih aktif.
Gunung Ijen sendiri berada di kawasan Wisata Kawah Ijen dan Cagar Alam Taman Wisata Ijen di Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi dan Kecamatan Klobang Kabupaten Bondowoso. Gunung ini berada 2.368 meter di atas permukaan laut dimana puncaknya merupakan rentetan gunung api di Jawa Timur seperti Bromo, Semeru dan Merapi. Kawah Ijen merupakan tempat penambangan belerang terbesar di Jawa Timur yang masih menggunakan cara tradisional. Ijen memiliki sumber sublimat belerang yang seakan tidak pernah habis  dimanfaatkan untuk berbagai keperluan industri kimia dan penjernih gula.  
Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia dengan dinding kaldera setinggi 300-500 meter dan luas kawahnya mencapai 5.466 hektar. Kawah di tengah kaldera tersebut merupakan yang terluas di Pulau Jawa dengan ukuran 20 km. Ukuran kawahnya sendiri sekitar 960 meter x 600 meter. Kawah tersebut terletak di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.
Pemandangan Kawah Ijen begitu menakjubkan ketika disinari Matahari pagi dengan memancarkan kemilau hijau toska. Sinaran yang juga menerpa dari balik Gunung Merapi, saudara kembar Gunung Ijen jangan sampai Anda lewatkan untuk diabadikan oleh kamera. Air kawahnya tenang berwarna hijau kebiruan namun Anda tidak diperkenankan menuruninya karena air kawah bervolume sekira 200 juta meter kubik itu panasnya mencapai 200 derajat celcius. Derajat keasaman kawah tersebut sangat tinggi mendekati nol sehingga bisa melarutkan pakaian bahkan tubuh manusia dengan cepat.
Dini hari pukul 01.00, saat Matahari belum membiaskan pijarnya menguak keindahan danau kawah ini ada keajaiban lain yang dihadirkan Ijen. Di bawah kawahnya berpijar api biru (blue fire) dari cairan belerang yang mengalir tanpa henti untuk dikeringkan oleh angin kemudian menjadi batu dan dicacah para penambang. Bongkahan belerang tersebut kemudian ditempatkan pada dua keranjang kayu dan dipakul menuruni gunung sejauh 3 km. Bukan beban yang ringan sebab berat keranjang pikul tersebut bisa mencapai 100 kg.

Minggu, 08 Februari 2015

Gunung Bromo


WONDERFUL INDONESIA

Berkas:Mtbromo.jpg

Tinjauan

Jangan katakan Anda pernah ke Jawa Timur bila belum menapakkan kaki di gunung api yang indah ini. Gunung Bromo di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki keunikan dengan pasir laut seluas 5.250 hektar di ketinggian 2392 m dpl. Anda dapat berkuda dan mendaki Gunung Bromo melalui tangga dan melihat Matahari terbit. Lihatlah bagaimana pesona Matahari yang menawan saat terbit dan terbenamnya akan menjadi pengalaman pribadi yang mendalam saat Anda melihatnya secara langsung.
 Gunung Bromo berasal dari kata Brahma (salah seorang Dewa agama Hindu). Bromo merupakan gunung api yang masih aktif dan terkenal sebagai icon wisata Jawa Timur. Gunung ini tidak sebesar gunung api lainnya di Indonesia tetapi memiliki pemandangannya yang spektakuler dan dramatis. Keindahannya yang luar biasa membuat wisatawan yang mengunjunginya akan berdecak kagum.
Dari puncak Gunung Penanjakan di ketinggian 2.770 m, wisatawan dari seluruh dunia datang untuk melihat sunrise Gunung Bromo. Pemandangannya sungguh menakjubkan dan yang akan Anda dengar hanya suara jepretan kamera wisatawan saat menangkap momen yang tidak bisa didapatkan di tempat lain. Saat sunrisesangat luar biasa dimana Anda akan melihat latar depan Gunung Semeru yang mengeluarkan asap dari kejauhan dan matahari bersinar terang naik ke langit.   

Menikmati hamparan lautan pasir luasmenyaksikan kemegahan Gunung Semeru yang menjulang menggapai langit, serta menatap indahnya Matahari beranjak keluar dari peraduannya atau sebaliknya menikmati temaram senja dari punggung bukit Bromo adalah pengalaman yang takan terlupakan saat menyambangi Bromo. 
  
Gunung Bromo dihuni oleh masyarakat suku Tengger yang meyakini bahwa Gunung Bromo merupakan tempat dimana seorang pangeran mengorbankan hidup untuk keluarganya. Masyarakat di sini melakukan festival Yadnya Kasada atau Kasodosetahun sekali dengan mempersembahkan sayuran, ayam, dan uang yang dibuang ke dalam kawah gunung berapi untuk dipersembahkan kepada dewa.

Kegiatan

Menyaksikan matahari terbit yang spektakuler dari Gunung Bromo merupakan puncak dari wisata di Bromo. 
Datanglah pada bulan Kasada/ke-sepuluh (biasanya bulan September-November) dan saksikan festival Kasada tahunan dimana suku Tengger datang ke Bromo melemparkan sesajen yang terdiri dari sayuran, ayam, dan uang ke dalam kawah gunung berapi.
Berkuda di atas lautan pasir yang hanya dimiliki taman nasional ini merupakan pengalaman tak berbanding. Lautan pasir ini begitu luas dan dengan ketinggian 2.392 meter, keunikan alam ini hanya ada di Indonesia. Lautan pasir ini terlihat mengagumkan saat matahari menyapukan sinarnya yang kejinggaan di pagi hari, terlihat jelas dari Cemorolawang, salah satu pintu masuk kawasan taman nasional ini.
 Para pendaki Gunung Semeru, selalunya melakukan detour ke beberapa danau dingin yang selalu berkabut, yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo, dan Ranu Kumbolo. Hal ini merupakan sebuah pengalihan fokus perjalanan yang mengesankan.

Karya Wisata SMAN 6 Bandung

22 April 2014
Sekitar pukul 2 siang kami kelas 11 SMAN 6 Bandung berangkat dari sekolah menuju Surabaya

23 April 2015
Kami tiba di Surabaya, dan berkunjung ke Museum AAL.
Ternyata Surabaya itu panas banget yaa. Semuanya pada ngeluh panas, mungkin karna kita biasa di bandung yang udaranya sejuk, walaupun panas ya ga sampai sepanas di Surabaya. Disini aku mulai ngerasa ga enak badan mungkin karna perbedaan cuaca, kecapean, dan kurang tidur kali ya.



Lalu kami melanjutkan kunjungan ke Candi Singosari. Karena udah malem sih ya jadi candinya ga keliatan, tapi tetep foto-foto hehe :D


Kemudian kita meuju kota Batu Malang untuk persiapan melihat sunrise dan ke gunung Bromo.
Setelah sampai di kota Batu kita menuju ke Wonokitri untuk istirahat sebentar sebelum menuju ke Pananjakan. Sebenarnya disini aku udah mulai agak demam tapi buat apa aku ke malang kalau ga ikut ke Pananjakan dan ke Gunung Bromo. Akhirnya aku memaksakan untuk ikut naik.